GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya tengah gencar mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, sejumlah pengembangan akan dilakukan secara bertahap.
Meski Surabaya tak punya potensi wisata alam, namun pengembangan pada bidang pariwisata sejarah punya sisi potensial untuk menarik minat kunjungan para wisatawan.
"Kita kuat di leaving heritagenya, jadi kearifan lokal itu juga bagian yang bisa kembangkan," kata Wiwiek, Senin (3/1).
Salah satu potensi destinasi pariwisata kata dia adalah keberadaan kawasan kota tua di Kota Surabaya.
Pengembangan konsep juga akan melibatkan para komunitas dan kelompok masyarakat setempat.
"Bagian mana yang bisa kita dorong untuk ikut bersama-sama mengembangkan leaving heritage," jelasnya.
Meski sementara ini kondisi pandemi menjadi ganjalan mendatangkan wisatawan mancanegara. Namun hal itu bukan kendala, sebab wisatawan lokal bisa dijadikan andalan.
"Yang domestik yang kita optimalkan," terangnya.
Hal serupa juga akan terus digembleng habis-habisan di dua destinasi baru andalan Kota Surabaya, yakni Tunjungan Romansa dan Alun-alun Suroboyo.
Pengembangan sektor pariwisata juga Wiwik juga tetap melihat aspek penerapan protokol kesehatan (prokes). Pembatasan jumlah jadi salah satu hal yang diperhatikan.
"(Pembatasan jumlah) sudah ada rumusan, dengan jumlah luasan sekian harus bisa masuk (menampung pengunjung) sekian. Kita akan cek detail," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News