GenPI.co Jatim - Satgas Covid-19 Probolinggo terpaksa menutup sementara wisata Eco Park di Desa Bremi, Kecamatan Krucil.
“Kami menilai, pengelola tempat wisata tersebut gagal menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengutip Ngopibareng.id, Selasa (4/1).
Jumlah pengunjung di tempat wisata tersebut sempat membeludak hingga berjubel. Padahal aturan pemerintah, lokasi wisata hanya 50 persen dari kapasitas.
Ramainya pengunjung tersebut sempat membuat macet parah sekitar enam jam di ruas jalan di sekitar tempat wisata tersebut.
Kemacetan tersebut membuat warga sekitar sempat tidak bisa ke mana-mana karena terjadi di jalan itu penghubung antar kecamatan.
Dia menilai, kemacetan tersebut dipicu karena pengelola Eco Park tidak membatasi jumlah wisatawan. “Karena itu Satgas kemudian merekomendasikan, langsung menutup tempat wisata itu,” katanya.
Ugas berharap, penutupan sementara Eco Park ini bisa memberikan efek jera pada pihak pengelola. Sehingga ke depan bisa menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya masih belum tahu sampai batas kapan tempat wisata tersebut tutup. Pastinya, satgas Covid-19 akan terus memantau dan mengevaluasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News