GenPI.co Jatim - Berawal dari hobinya staycation, Christopher mendapat pekerjaan baru sebagai pengulas hotel.
"Karena staycation (liburan di hotel) adalah sebuah agenda rutin untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari," kata dia melalui tertulis, Kamis (6/1).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu memang kerap menginap di hotel.
Dia kemudian membagikan review hotel tersebut di akun Instagram miliknya.
Seiring berjalannya waktu, ide kreatif itu tercium oleh rekan-rekannya. Christopher pun akhirnya dijadikan referensi mencari hotel oleh teman-temannya.
Lambat laun, jumlah pengikutnya di Intagram meningkat. Saat ini sudah tembus 32,8 ribu pengikut. Pun dengan Tiktok miliknya yang sudah diikuti 11,7 ribu orang.
Tingginya jumlah pengikuti sosial media milik Christhoper itu menjadikan salah satu agen perjalanan berbasis aplikasi meliriknya. Dia mendapat tawaran menggiurkan menjadi brand ambassador.
"Prosesnya berjalan cepat, dari November 2020 sampai saya dapat kontrak Traveloka di Bulan Agustus 2021. Dapat kolaborasi dan kerja sama mulai bulan Desember 2020," ungkapnya.
Christopher mengaku ini sebagai berkah. Pasalnya, selama menginap di hotel dia selalu merogoh kocek pribadi.
Pandemi seperti sekarang mayoritas hotel-hotel sudah punya standarisasi ketat yang mengacu pada regulasi dari pemerintah.
Pola vaksin yang masif dan dibarengi dengan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) di tempat wisata dinilainya menjadi aset berharga untuk menggeliatkan dunia pariwisata.
"Jadi dengan standar CHSE dan protokol kesehatan yang ketat, menurut saya liburan yang aman saat ini, ya staycation di hotel. Hotel-hotel sekarang concern (perhatian) banget tuh sama protokol kesehatan dan menurut saya jadi lebih nyaman di kala pandemi," paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News