Konten Review Hotelnya Meledak, Christopher Bagikan Tips

07 Januari 2022 11:30

GenPI.co Jatim - Selama masa pandemi Covid-19, dunia pariwisata mengalami hantaman luar biasa. Banyak orang yang menggantungkan hidup pada sektor itu harus menanggung dampaknya.

Berdasarkan data dari BPS tahun 2020, tercatat ada 409 ribu pekerja pariwisata yang kehilangan pekerjaan saat masa pagebluk.

Lalu, 12,9 juta orang mendapatkan masa pengurangan jam kerja dan 939 ribu terpaksa diberhetikan sementara waktu.

BACA JUGA:  Kegiatan di Hotel Jawa Timur Batal, Patuhi Pemerintah

Meski begitu, salah seorang reviewer hotel, Christopher mengatakan, dunia pariwisat masih punya potensi besar untuk terus berkembang, asalkan dibarengi dengan kreatifitas.

Generasi muda yang akrab dengan gadget-gadget canggih bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memunculkan profesi baru di kala masa pandemi.

BACA JUGA:  Berkah Libur Tahun Baru Bagi Hotel di Kota Batu, Hamdalah!

"Saranku, lakukan sesuai passion (gairah). Jadi kalau kalian emang merasa punya passion kalian di hotel reviewer ya kalian kembangkan konten dengan serius sehingga mendapat kepercayaan dari hotel-hotel," kata Christopher melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1).

Dia mendorong anak-anak muda untuk tak hanya memandang dari apa yang ditayangkan secara visual oleh para konten reviewers saja.

BACA JUGA:  Berawal Hobi Staycation, Christopher Dapat Tawaran Menggiurkan

Mereka harus paham bahwa dibalik tampilan ulasan hotel yang ciamik butuh sebuha usaha keras dalam hal pembuatannya.

"Jangan cuman ngelihat orang di sosmed enak ya nginep hotel gratisan terus. Karena membuat konten yang berkualitas membutuhkan effort (kegigihan) tinggi," tegasnya.

Kerja keras memunculkan dan merealisasikan ide kreatif jika dilakukan secara tekun, maka bukan tak mungkin tawaran kerjasama dari beragam pihak muncul.

Christopher menyarankan agar masyarakat terlebih dahulu menentukan kategorisasi dari konten yang akan digeluti.

"Misal bidang pariwisata khususnya hotel ini tentukan dulu ini passion-mu atau enggak. Dari pada setengah-setengah karena masih banyak bidang konten kreator lain misalnya otomotif, beauty (kecantikan), makanan, jangan maksain lah karena nanti akan jelek di kualitasnya," terangnya.

Teguhnya usaha PNS ini berdampak pada meningkatkan jumlah pengikuti di akun Instagramnya. Saat ini jumlah follower akunnya mencapai 32,8 ribu orang. Sedangkan akun TikToknya yakni 11,7 ribu orang.

Melihat dari jumlah penikmat kontennya itu, tawaran dari agen perjalanan muncul sebagai brand ambasador.

"Prosesnya berjalan cepat, dari November 2020 sampai saya dapat kontrak traveloka di bulan Agustus 2021," ungkapnya. Dapat kolaborasi dan kerja sama mulai bulan Desember 2020," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM