Kabel di Kayutangan Heritage Malang Mengganggu Pemandangan

GenPI.co Jatim - Pemkot Malang masih belum selesai membenahi kawasan Kayutangan Heritage.

Berbagai upaya penyempurnaan kawasan pedestrian itu dilakukan, salah satunya melakukan penanaman kabel yang semrawut.

Seperti yang diketahui, kawasan tersebut memiliki banyak tiang listrik dan tiang provider internet yang tidak tertata rapi.

BACA JUGA:  Kayutangan Heritage Kota Malang Makin Ciamik

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, perlu adanya kerja sama dari pihak terkait, yakni PLN.

Namun, PLN masih belum memiliki anggaran Rp10 miliar untuk menata kabel tersebut.

BACA JUGA:  Pemkot Malang Percantik Kayutangan Heritage, Siapkan Kejutan Baru

“Mereka (PLN) tidak memiliki anggaran, kami akan melakukan pemindahan kabel setelah Zona 3 selesai,” kata Diah saat dikonfirmasi oleh redaksi GenPI.co Jatim, Sabtu (15/1)

Tidak hanya pihak dari PLN, DPUPRPKP juga berencana mengundang provider untuk berkoordinasi bersama awal Februari.

BACA JUGA:  Akhir Pekan Kayutangan Heritage Malang Suguhkan Live Music

Diah menyebut, pertemuan itu bertujuan untuk membahas pemindahan kabel.

Solusi sementara, kata Diah, Pemkot Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup telah merapikan beberapa kabel semrawut dengan cara diikat.

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji mengaku telah mengatakan, segera mengambil langkah untuk menata kesemrawutan kabel di kawasan Kayutangan Heritage.

Hanya saja, proses pemindahan kabel membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp10 miliar.

“Saat ini masih belum ada anggaran sebesar itu (Rp10 miliar, red). Mungkin bisa saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tapi kami akan kaji terlebih dahulu. Nurunin saja Rp10 miliar,” ucap Sutiaji, Kamis (13/1). (*)