Pantai Kenjeran Bakal Punya Wahana Baru, Siap Manjakan Wisatawan

02 Februari 2022 14:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya tengah mewacanakan penyambungan kawasan wisata Jembatan Surabaya dengan Pantai Kenjeran.

Kedua tempat wisata andalan Surabaya itu nantinya akan tersambung dengan overdeck di Pantai Kenjeran.

"Pengunjung bisa jalan melalui overdeck, tapi ketika air pasang bisa masuk lewat overdeck," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tertulis, Selasa (1/2).

BACA JUGA:  Ribuan Pengunjung Habiskan Akhir Pekan di THP Kenjeran Surabaya

Pada bagian tengah overdeck hingga ke tengah laut bakal dibangun perosotan. Ketika air laut surut, penungjung bisa memanfaatkanya sebagai wahana bermain.

"Jadi pengunjung bisa perosotan di tengah laut," ujarnya.

BACA JUGA:  Karya Ariel Mengagumkan Kolase Sampah Pantai Kenjeran Surabaya

Eri menyebut telah ada investor untuk mengembangkan kawasan tersebut. Dia mengakui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tak mencukupi untuk mengerjakannya mandiri.

"Kalau nanti Pemkot ini mengembangkan di Kenjeran lama, maka secara otomatis bisa saya konektivitas dengan Kenpark. Ini baru namanya kolaborasi antara swasta dengan pemerintah yang sama-sama menguntungkan," jelasnya.

BACA JUGA:  Wisata Pantai Kenjeran Bakal Terintegrasi, Tersedia Paket Wisata

Politisi PDIP itu menyebut, konsep pengembangan kawasan wisata pantai direncanakan mulai dilaksanakan tahun ini.

"InsyaAllah Tahun 2022 ini dan (perosotan tengah laut) iya. Saya harus memanfaatkan lahan yang ada dan memanggil investor untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di kota Surabaya, terutama saat Covid-19 seperti saat ini," tegas dia.

Terkait mengenai anggaran yang diperlukan, pihaknya masih menghitung besaran anggaran dibutuhkan.

Hitungan sementara pembangunan perosotan dan lainnya bisa mencapai Rp25 miliar. (*)

"Belum overdeck bentuknya seperti apa, lalu penahan ombak untuk standar perahu-perahu, Insya Allah ditahun ini akan saya lelangkan, siapa yang mau investor, dengan syarat di depan, seperti masyarakat Surabaya harus 60 persen (bekerja disana)," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM