GenPI.co Jatim - Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kota Batu siap memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi, sebagai antisipasi covid-19 varian omicron.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi di Kota Batu menyusul instruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang meminta seluruh pelaku wisata, perhotelan dan perkantoran untuk mengaktifkan skrining aplikasi PeduliLindungi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia Kota Batu Sujud Hariadi mengaku akan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di seluruh hotel dan restoran.
"Kita akan terus push untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi," ungkap Sujud, Minggu (13/2).
Supaya penggunaan aplikasi PeduliLindungi lebih maksimal, PHRI Kota Batu memberikan kewenangan dan pengawasan tugas tersebut kepada satgas internal hotel.
Hal ini dilakukan karena setiap hotel dan restoran di Kota Batu sudah memiliki satgas covid-19 sendiri.
Sujud mencontohkan, seperti halnya yang ada di Taman Rekreasi Selecta yang bertugas untuk melakukan pemantauan dan mengingatkan para tamu untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Lewat satgas internal, para tamu nantinya diingatkan untuk terus menggunakan masker. Selesai berfoto atau makan, juga diminta untuk langsung mengenakan masker,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut data dari Satgas Covid-19 Kota Batu pada Sabtu (12/2) tercatat kasus aktif covid-19 Kota Batu sebanyak 240 pasien. Lalu kesembuhan ada tambahan 16 orang sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 2.901 orang. Dan kasus kematian 267 orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News