Covid-19 Melonjak, Wisata Kampung Tematik Malang Buka Terbatas

GenPI.co Jatim - Lonjakan kasus covid-19 membuat pengelola kampung tematik kembali waspada, seiring dengan kebijakan Pemkot Malang yang memutuskan sejumlah destinasi wisata buka secara terbatas dengan prokes yang ketat.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, pihaknya tetap memperbolehkan destinasi kampung tematik tetap beroperasi.

Namun, lanjutnya, pihak pengelola wajib lebih waspada untuk mencegah penyebaran covid-19 yang terjadi.

BACA JUGA:  Bus Macito April 2022 Mulai Beroperasi, Sabar

"Untuk wisata memang boleh buka. Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru boleh bula dengan kapasitas 50 persen," ucap perempuan yang akrab disapa Dayu ini pada GenPI.co Jatim, Selasa (15/2).

Kendati demikian, untuk kebijakan daerah sendiri menurut Dayu, sejumlah Kampung Wisata Tematik yang ada juga masih menunggu aturan dari surat edaran (SE) Wali Kota Malang.

BACA JUGA:  Jadwal dan Tiket Kereta Api Surabaya-Banyuwangi Akhir Februari

Hal tersebut juga selaras dengan kondisi kasus covid-19 yang kembali melonjak pada akhir-akhir ini. Oleh karena itu dia meminta kepada pengelola wisata agar mengetatkan protokol kesehatan dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

Sementara, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi menerangkan jika saat ini Kampung Tematik yang ada di Kota Malang masih beroperasi seperti biasanya.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Rancang Destinasi Wisata Baru, ini Bocorannya

"Yang jelas kegiatan rutin tetap jalan, misalnya kampung produksi seperti gabah, tempe, jajan itu tetap jalan. Latihan menari, jaranan, keroncong juga tetap jalan," ucap Ki Demang panggilan akrabnya. (*)