GenPI.co Jatim - Momen libur Hari Raya Nyepi dimanfaatkan wisatawan menghabiskan waktu mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kamis (3/3).
Berdasarkan data dari KBS, jumlah pengunjung menyentuh angka 7.391 orang.
Humas KBS Agus Supangat mengatakan, jumlah kunjungan itu masih dalam batas aman. Sebab, kapasitas maksimal KBS di masa pandemi, yakni sebesar 10 ribu orang.
"Kami tetap batasi 50 persen untuk Level 3. Terus aplikasi PeduliLindungi wajib, kalau jumlahnya (pengunjung, red) lebih dari batas kami setop dulu," kata Agus saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim.
Agus memastikan petugas di KBS secara rutin memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) di dalam area taman satwa tersebut.
Pihaknya juga menerapkan pembayaran nontunai saat pembelian tiket sebagai akses masuk pengunjung sebagai antisipasi kerumunan.
"Jadi, untuk pembayaran nya bisa pakai Brizzi dan Qris atau produk-produk dompet digital yang lainnya," katanya.
Dia mengeklaim penggunaan metode pembelian tiket nontunai di KBS terus meningkat.
"Kalau sekarang persentase-nya hampir 75 persen sudah nontunai," ujarnya.
Sisanya, kata dia, sekitar 25 persen pengunjung masih tetap menggunakan metode pembayaran tunai, seperti pada umumnya.
"Untuk hari ini sebagian kecil masih ada yang pakai tunai. Kalau yang awal Februari kemarin masih banyak," jelasnya.
Agus menyampaikan KBS sudah tak lagi membuka pemesanan tiket melalui daring.
"Sudah kami tutup. Jadi, mulai Februari kemarin sudah langsung ke KBS namun bayar pakai e-money atau dompet digital," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News