Bus Macito Punya Kualitas Jempolan, Yuk Jalan-Jalan!

GenPI.co Jatim - Bus Malang City Tour (Macito) segera beroperasi pada April 2022 mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Malang.

Sebelum mengaspal, tak ada salahnya mengintip kualitas bahan-bahan interior dan eksterior Bus Macito.

PT Rega Dana Asia Cimahi yang mengerjakan interior dan eksterior bus wisata, menggunakan bahan anti keropos, bahkan dijamin tahan 20 tahun.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari ini, Waspada Siklon Tropis

Pagar untuk Bus Macito sangat spesial, sebab pembuatannya melalui proses pembakaran dengan suhu 400 derajat celcius, karena tujuannya ditempatkan di outdoor.

Konstruktor Bus Macito, Barlian Nasutian mengungkapkan, material kursi dipilih dari bahan baja yang menggunakan cat bakar. Pemilihan bahan tersebut bertujuan agar bus tahan lama dalam segala kondisi cuaca.

BACA JUGA:  Lebih dari 50 Mahasiswa Unusa Lolos MBKM, Siap Terjun Lapangan

"Material dan cat diharapkan mampu memiliki daya tahan yang mumpuni untuk kondisi ekstrim seperti di Kota Malang. Cat tersebut mengandung bahan logam atau metal," kata Barli, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3).

Lanjutnya, desain kursi menggunakan model yang estetik dan tak lupa tetap ergonomis. Kendati berbahan besi, kursi ini tetap nyaman dan empuk untuk memanjakan para penumpang yang berkeliling Kota Malang.

BACA JUGA:  Pemkot Malang Punya Rencana Dahsyat, Bye Banjir

"Karena terasa mengayun saat mendapat beban atau tekanan. Model tersebut dipilih karena model bus semi terbuka, bisa dipastikan sirkulasi udara dapat terjaga," ungkapnya.

Pertimbangan selanjutnya adalah mobil wisata wilayah perkotaan penggunaannya diperkirakan sekitar 60 menit untuk satu putaran. Sehingga tidak menuntut ekspektasi banyak pada model dan kenyamanan kursi penumpang.

Selain itu, pemilihan model dan material kursi pada macito karena model kendaraan semi terbuka. Sehingga bisa dipastikan sirkulasi udara akan sangat ekstrem. Ditambah udara Kota Malang cenderung memiliki tingkat kelembaban sangat tinggi.

"Kelembaban diatas 65 persen dan curah hujan yang juga cukup tinggi. Maka pemilihan material pada kendaraan harus mampu mengakomodir kondisi tersebut," terangnya.

Soal bus terbuka di sisi samping dengan alasan mempertimbangkan aktivitas siang. Jadi harus memilih terbuka atau tertutup. Ditambah lagi dengan alasan lebih menarik untuk aktivitas pariwisata permintaannya terbuka. (*)