GenPI.co Jatim - Bojonegoro memiliki satu keajaiban bernama Kayangan Api. Tempat ini cukup unik karena terdapat sumber api yang tak kunjung padam. Selama 24 jam terus menyala.
Kayangan Api menjadi ikon Bojonegoro karena keunikannya tersebut. Berikut ini fakta tentang Kayangan Api yang dirangkum dari Pemkab Bojonegoro.
1. Terletak di hutan lindung
Lokasi Kayangan Api cukup asri, karena terletak di kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem.
2. Kisah Mbah Kriyo Kusumo
Menurut cerita, Kayangan Apu merupakan tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa. Sesepuh yang juga dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe ini berasal dari kerajaan Majapahit.
Mbah Kriyo Kusumo dulu membuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik di sebelar Barat sumber api yang berupa kubangan lumpur berbau belerang.
3. Hanya boleh diambil saat acara tertentu
Keyakinan masyarakat sekitar, masih ada yang menganggap bahwa tempat itu keramat. Api hanya boleh diambil saat ada upacara penting, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X.
Mengambil api pun tak bisa sembarangan, harus disertai selamatan dan tayuban dengan menggunakan gending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo.
4. Ikon Bojonegoro
Kayangan Api yang berjarak 25 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro ini sudah dijadikan sebagai obyek wisata alam dan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, ruwatan masal.
Fasilitas juga telah diberikan mulai dari pendopo, tempat jajanan, jalan penghubung ke lokasi dan fasilitas lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News