GenPI.co Jatim - Pohon yang ada di kawasan sumber mata air Grogolan Bojonegoro menyita perhatian.
Warga Dusun Grogolan Desa Ngunut, Kecamatan Dander menyebutnya dengan nama pohon winong atau Tetrameles nudiflora berumur di atas 100 tahun.
Pohon winong tersebut menjulang tinggi dan besar. Bagian bawah batangnya memiliki diameter sekitar 5 meter. Butuh sekitar 8-9 orang untuk bisa merangkulnya.
"Lima orang gak cukup merangkul batang pohon," ujar Kepala Desa Ngunut, Suwarno mengutip Ngopibareng.id, Jumat (11/3).
Diketahui, pohon tersebut berada di antara tiga sumber mata air Sendang Grogolan. Tak jauh darinya ada makam Grogolan.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bojonegoro menggunakan air dari sendang tersebut sebagai bahan baku.
Keberadaan pohon tersebut menjadi daya tarik pengunjung dalam beberapa tahun ini.
"Tempatnya rindang dan sejuk," kata Hary warga Kota Bojonegoro.
Sendang Grogolan berada sekitar 16 kilometer arah selatan Kota Bojonegoro. Untuk menuju ke tempat ini cukup mudah, hanya sekitar 300 meter dari jalan poros kecamatan.
Pengunjung hanya butuh merogoh kocek untuk parkir Rp3.000 sepeda motor dan Rp 5.000 mobil.
Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air Bojonegoro, Soleh mengatakan, lokasi Sendang Grogolan cukup enak untuk liburan.
"Setidaknya untuk melepas penat," kata dia Kamis (10/3).
Sementara itu, Kepala Desa Ngunut Suwarno mengatakan, Sendang Grogolan terdapat tiga mata air yang besar.
"Airnya jernih, sebagian sendang untuk berendam," tegasnya,
Suwarno menuturkan, pada saat puncak pandemi pertengahan 2021 lalu, warga Ngunut yang pulang dari luar kota diminta untuk berendam di sendang tersebut lebih dulu baik siang maupun malam.
"Terutama warga yang pulang kampung dari luar kota. Biar virus Covid-19 mati," tandasnya.
Pihaknya bakal mengoptimalkan Sendang Grogolan sebagai salah satu destinasi wisata air. "Kemarin pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata datang ke lokasi. Katanya survei potensi alam," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News