Kawasan Wisata Kayutangan Heritage Siap Dibuka, Cek Jadwalnya

GenPI.co Jatim - Kawasan wisata Kayutangan Heritage yang berada di Jalan Basuki Rahmat akan segera kembali dibuka untuk wisatawan pada pekan depan.

Pembukaan kawasan wisata itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji seusai memberikan pengarahan kepada para lurah dan camat terkait tata kelola data statistik sektoral dan pencanangan program Kelurahan cantik Kota Malang tahun 2022 di Savana Hotel and Conventions Malang.

“Semoga mulai minggu depan kawasan Kayutangan Heritage, sudah mulai aktif lagi," ungkap Sutiaji, Kamis (17/3).

BACA JUGA:  Sungai Kresek Kediri Ternyata Seru Juga untuk Wisata Air

Meskipun aktivitas akan segera diaktifkan, pihaknya akan tetap meminta petugas Satpol PP untuk membantu menegakkan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat luas, agar selalu memakai masker jika berada di ruang publik.

“Nanti ada pos-pos untuk menyediakan masker, saya minta untuk Pol PP keliling secara terus menerus dengan Satgas Covid-19," lanjutnya.

BACA JUGA:  Wisata Kuliner Kayoon Heritage Surabaya, Tempatnya Cozy Banget

Sutiaji juga menyoroti mengenai parkir di kawasan wisata Kayutangan Heritage tersebut.

Pria berkacamata itu mengatakan parkir hanya diperbolehkan di titik-titik tertentu yang sudah disediakan.

BACA JUGA:  Alun-Alun Surabaya Buka, Simak Cara Pesan Tiketnya

Hal tersebut diambil seperti kebijakan sebelum Kayutangan Heritage ditutup pada tanggal 1 Februari 2022 lalu.

“Sementara ini tetap seperti yang dulu-dulu itu ya. Ini masih mau kami tata lagi melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” tambahnya.

Selain itu, untuk penempatan parkir roda empat milik warga Kayutangan sendiri, pihaknya sudah menyediakan lahan di eks Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang berada di jalan Majapahit, Kota Malang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan jika Kawasan Kayutangan Heritage tersebut merupakan pergerakan pertumbuhan ekonomi di kota malang.

Menurutnya, jika kawasan tersebut memang sudah diperbolehkan untuk kembali dibuka maka pihaknya akan mengikuti sesuai dengan arahan Wali Kota Malang.

“Jika sudah diperbolehkan ya kita buka lagi, karena selain sebagai pergerakan pertumbuhan ekonomi, juga sebagai tempat seniman kreatif yang selama ini tidak berkarya, tidak dieksplor, nah potensi mereka ya salah satu tempatnya di kayutangan,” tuturnya. (*)