Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Dipermak, Tak Sabar Ingin Lihat

24 Maret 2022 09:00

GenPI.co Jatim - Pemkab Banyuwangi melakukan revitalisasi destinasi Agrowisata Tamansuruh (AWT). Tema yang diusung dalam pembangunan tersebut mengusung konsep budaya Suku Osing.

Sejumlah fasilitas ditambahkan di destinasi wisata seluas 10,5 hektare yang ada di lereng Gunung Ijen tersebut.

"Semoga destinasi ini bisa menjadi magnet baru untuk memicu pemulihan ekonomi," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (23/3).

BACA JUGA:  Rampak Kendang, Kesenian Banyuwangi Penuh Makna

Dia menjelaskan, AWT akan dibangun jajaran rumah Suku Osing, di samping hamparan lahan pertanian dan Agrowisata Tamansuruh.

Argowisata ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas, seperti area parkir bus dan kendaraan lainnya, pedestrian, jalan untuk akses kendaraan, ruang tunggu pengemudi, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP).

BACA JUGA:  Inovasi Banyuwangi Promosikan Durian Keren Banget, Bisa Ditiru

Pemkab juga melengkapi dengan kolam, ground water tank, toilet publik, mushala serta tempat pembuangan sampah (TPS), plasa, dan sanggar tari.

"AWT sedang dikembangkan menjadi sebuah destinasi yang bisa mendokumentasikan Banyuwangi di masa lalu, masa kini dan masa depan. Ditampilkan perpaduan antara kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi," bebernya.

BACA JUGA:  Petani Buah Naga Banyuwangi Senang, Siap-Siap Dapat Cuan

Tempat wisata ini juga akan ditunjang denga kegiatan adat dan atraksi budaya. Tanpa menghilangkan identitas aslinya sebagai taman bunga dan etalase komoditas pertanian

"Terima kasih pemerintah pusat terus mendukung pengembangan Banyuwangi, termasuk melakukan penataan AWT," katanya.

Ipuk mengungkapkan, saat ini pembangunan sudah mencapai 70 persen. Targetnya selesai pada Agustus mendatang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM