GenPI.co Jatim - Surabaya dibanjir tempat ngopi. Banyak yang menyuguhkan suasana cozy untuk semua.
Deretan bisnis coffee shop begitu mudah ditemui, baik itu di pusat kota hingga ada beberapa yang di dalam perkampungan pun hadir memberikan wadah berkumpul bagi para pecinta kopi.
Pemilihan nama unik sering disematkan sebagai nama lokasi usaha.
Apa jadinya jika coffee shop menggunakan nama yang gahar?
Di Surabaya ternyata ada satu coffee shop bernama Narcos Coffee. Bagi pencitan serial drama di Netflix, nama tersebut merujuk pada gang mafia asal Kolombia pimpinan Pablo Escobar.
Fauzi selaku owner Narcos Coffee mengatakan, pemilihan nama itu sendiri dimaksudkan agar lebih mudah menancapkan brand usahanya di benak masyarakat.
Narcos Coffee sendiri terletak di Jalan Jimerto, Kota Surabaya.
Kesan rebel yang dimunculkan ini agar bisa bersaing dengan brand-brang asing yang dinilainya menjual harga kopi tak sesuai dengan pendapat perkapita masyarakat.
"Rebel ya, rebelnya kami itu ke (perusahaan, red) PMA (penanaman modal asing, red), ke kapital-kapital besar. Karena yang mereka jual itu gak sesuai dengan perkapita kami (masyarakat, red) harganya," kata Fauzi kepada GenPI.co Jatim, Senin (18/4).
Menurutnya, esensi "ngopi" bukan berkaca pada seberapa mahal produk yang dibeli atau sekadar mengincar foto saja.
"Padahal esensi ngopi sendirikan supaya dapat kafeinnya kan atau tukar pikiran juga dengan orang lain. Mangkanya munculnya narcos ini di kelas middle (menengah, red), Range harga Rp 13 ribu kan kopi item. Tapi rata-rata range harga Rp 18-20 ribuan. Ada yang 25 itu speciality, ada yang 23 juga," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News