GenPI.co Jatim - Pemkab Magetan memaksimalkan potensi Desa Bungkuk, Kecamatan Parang sebagai desa wisata minat khusus paralayang.
Kepala Desa Bungkuk Munirul Ikhwan mengatakan, menurut para atlet paralayang desanya cocok untuk kegiatan tersebut.
Ikhwan berharap ada dukungan penuh dari pemerintah untuk memajukan wisata di Magetan bagian Selatan.
"Semoga ke depan, pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembenahan akses jalan sebagai bentuk dukungan detinasi wisata di kawasan Gunung Bungkuk dan Magetan selatan," ujarnya, Kamis (21/4).
Selama ini, kata dia, wilayah Desa Bungkuk dikenal sebagai daerah tandus. Pariwisata diharapkan mampu mengangkat perekonomian wilayah tersebut.
Pihaknya mengaku menyiapkan sebanyak 20 homestay. Kesiapan tersebut juga untuk menyambut Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Keberadaan penginapan tersebut memanfaatkan rumah penduduk yang telah dibangun untuk memenuhi kelayakan.
"Bungkuk menjadi satu-satunya desa di wilayah Magetan selatan yang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diajukan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dengan potensinya wisata paralayang," bebernya.
Desa Bungkuk terus menggali potensi wisata lainya, salah satunya kuliner. Menu andalannya nasi thiwul dengan paduan masakan tradisional.
Ikhwan mengungkapkan, desanya saat ini masih membutuhkan dukungan pemerintah, salah satunya adalah akses transportasi menuju lokasi lepas landas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News