GenPI.co Jatim - Kuliner di Kota Malang banyak macamnya, salah satunya Depot Mi Sawahan yang terkenal enak dan melegenda lebih dari setengah abad.
Depot Mi Sawahan didirikan oleh Phiang Pham Ing pada 1966 yang awalnya berjualan di Stanplat, sebuah tempat perhentian kendaraan umum di Malang.
"Dulu kami jualnya di stanplat situ yang sekarang jadi pom bensin Sawahan," kata Connie Kurniawati anak Phiang Pham Ing dikutip dari situs Pemkot Malang, Kamis (28/4).
Dia menjelaskan, alasan berjualan di Stanplat ketika itu karena persis di belakang perhentian bus karena ramai.
"Di sana ramai orang naik turun dari gunung Kawi atau Surabaya, bahkan juga dari luar pulau yang mau ke gunung Kawi kan di Jalan Buton itu dulu stanplat taksi ke gunung Kawi, apalagi saat Jumat Legi dan Kamis Kliwon, ramai sekali," kenang Connie Kurniawati.
"Banyak orang-orang yang mampir makan di tempat kami sebelum perjalanan lagi," lanjutnya.
Connie bercerita bahwa awalnya, mamanya berjualan pangsit mi, bakso, dan nasi goreng.
Saat ini, Depot Sawahan semakin berkembang dan pindah ke tempat yang sekarang di Jalan Yulius Usman Nomor 15 B-C, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen pada 1970-an, saat ini ada 55 jenis menu yang ditawarkan.
Di sana, banyak menu yang ditawarkan, namun sesuai namanya depot mi sawahan, menu favoritnya adalah pangsit mi.
“Kalau yang banyak dipesan di sini itu ya pangsit mi. Kita punya ciri khas sendiri. Resep turun-temurun. Yang masak saya sendiri sama ada dibantu seorang tukang masak yang sudah ikut di sini lama sekali, sejak masih genduk (gadis),” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News