GenPI.co Jatim - Libur Hari Raya Idulfitri mendongkrak perekonomian di Kota Batu, dimana banyak wisatawan dari luar kota yang singgah di sana untuk berlibur.
Manager Marketing and Public Relations Jatim Park (JTP) Group Titik Ariyanto menuturkan, libur panjang Idulfitri selama 10 hari menjadi momen yang bagus untuk mendongkrak wisata di Kota Batu.
Terlebih, lanjutnya, sudah dua tahun belakang sektor wisata di Kota Apel hampir mati karena kasus covid-19 yang masih tinggi.
“Momen bagus untuk kembali pulih. Ribuan wisatawan datang ke Kota Batu. Kini saatnya panen, perekonomian kembali pulih,” tutur Titik kepada GenPI.co Jatim, Selasa (3/5).
Lanjutnya, meskipun sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, saat ini belum mencapai puncaknya.
Menurut Titik, puncak wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu bakal terjadi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) dan diprediksi terus bertambah.
“Kelonggaran ini (peraturan, red) sangat menguntungkan bagi sektor wisata. Tetapi kami tetap mengimbau masyarakat agar terus patuh dengan protokol kesehatan. Kami akan pantau terus,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi menuturkan hal serupa jika di lokasi wisatanya sudah mengalami peningkatan. Dalam tiga hari terakhir Taman Rekreasi Selecta sudah di datangi sebanyak 3.500 pengunjung di musim libur kali ini.
“Dari catatan kami mengalami peningkatan, pada Minggu (1/5) ada 800 wisatawan, Senin (2/5) 1.700 wisatawan, dan Selasa (3/5) tembus 2.000 wisatawan,” katanya.
Dia punmemprediksi jika musim liburan kali ini akan terus mengalami lonjakan sampai dengan Senin (16/5) mendatang. Hal tersebut tentu menjadi kabar baik bagi para pelaku wisata Kota Batu untuk kembali normal.
“Semoga menjadi musim panen untuk menutup masa pandemi. Bersyukur keadaan bisa normal, kami bekerja seperti normal,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News