Ritual Tari Seblang di Banyuwangi Dipertunjukkan Selama 7 Hari

GenPI.co Jatim - Ritual Tari Seblang di Banyuwangi kembali dipertunjukkan kepada wisatawan yang menghabiskan masa libur Lebaran.

Tak hanya kesenian, ritual ini menjadi tradisi sakral dimana seorang penari terpilih untuk melakukan ritual keselamatan desa.

Ritual Seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah digelar mulai Jumat (6/5) hingga digeber tujuh hari berturut-turut selama sepekan.

BACA JUGA:  Rawon Isor Wit di Malang, Lezatnya Sukses Menggoyang Lidah

Selain menjadi atraksi wisata, ritual Tari Sebrang untuk mengusir pagebluk di desa setempat.

Kepala Desa Olehsari, Joko Mukhlis mengaku bersyukur pelaksanaan ritual Tari Seblang pada 2022 berjalan lancar tanpa halangan.

BACA JUGA:  Hotel di Kota Batu Panen, Okupansi Nyaris Penuh Selama Lebaran

"Kami semua gembira, karena kami bisa menggelar penuh tradisi pada tahun ini. Sudah dua tahun sejak pandemi covid-19, tradisi Seblang tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal. Ritual yang dilakukan terbatas saja," jelas Joko dikutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Minggu (8/5).

Sebagai informasi, Tari Seblang ini dalam pelaksanaannya melibatkan unsur mistis, dimana penari kondisi in trance (kerasukan roh).

BACA JUGA:  Pusat Perbelanjaan di Kota Malang Tak Luput Diserbu Wisatawan

Joko menjelaskan, proses masuknya roh leluhur pada penari juga bisa dilakukan dengan satu kali pelaksanaan saja.

“Alhamdulillah tanpa ada halangan. Satu kali saja Seblangnya jadi, sehingga ritual bisa langsung dilaksanakan," imbuh Ansori (58) Ketua Paguyuban Adat Seblang Desa Olehsari.

Ketika menari, para penari Seblang tersebut menggunakan omprong yang terbuat dari pucuk daun pisang kepok dan hiasan berbagai bunga yang bau wangi.

Penari tersebut dengan gemulai menari mengelilingi panggung adat yang berbentuk bulat. Tarian yang dibawakan sesuai dengan iringan musik gamelan dan nyanyian yang dibawakan sinden. (*)