Libur Lebaran Usai, Okupansi Hotel di Kota Malang Turun

GenPI.co Jatim - Menjelang berakhirnya libur Lebaran 2022, okupansi hotel di Kota Malang turun secara perlahan.

Mulai menurunnya wisatawan yang meninggalkan Kota Malang terlihat mulai Sabtu (7/5).

"Rata-rata hunian hotel sudah mulai menurun drastis hingga mencapai 20-30 persen," kata Ketua Persatuan Hotel dan Resto Cabang Kota Malang Agus Basuki kepada GenPI.co Jatim.

BACA JUGA:  Ritual Tari Seblang di Banyuwangi Dipertunjukkan Selama 7 Hari

Meskipun kunjungan wisatawan mulai turun, para pengusaha hotel dan resto di Kota Malang tetap optimistis okupansi mulai normal asal pandemi sudah dapat dikendalikan dan tidak ada kebijakan PPKM.

"Harapannya tingkat hunian tetap tinggi dan masing-masing hotel dengan kekuatan daya tarik dapat mempromosikan dan menjual produknya," jelasnya.

BACA JUGA:  Harris Hotel Malang Sediakan Halalbihalal Bernuansa Taste of Java

Selaras dengan hal tersebut Revenue Manager Harris Hotel and Convention Fransisca Harahap menuturkan jika ditempatnya selama musim libur Lebaran sudah penuh.

Bahkan, kondisi ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya kebijakan larangan mudik.

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Malang Membeludak, Pantai Penuh Pengunjung

"Sudah full booked selama musim libur. Tentu ini sangat baik untuk perkembangan ekonomi kami di sektor pariwisata," katanya.

Sebagai informasi, okupansi hotel di Kota Malang selama libur Lebaran 2022 meningkat.

Peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di hotel di Kota Malang rata-rata mencapai 80 persen, yakni mulai 30 April hingga 5 Mei 2022. (*)