Kuliner Manisan Buah di Kota Malang, Sudah Ada Sejak Awal Merdeka

15 Mei 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Kota Malang tidak hanya terkenal dengan wisata kampung tematik dan sejarahnya saja, melainkan kulinernya juga.

Salah satu kuliner yang bisa anda coba adalah manisan buah dan sayuran yang legendaris di Jalan Besar Dempo, Kota Malang.

Meskipun hanya manisan, kuliner ini legendaris karena sudah ada sejak 1949. Hadi Sutejo

BACA JUGA:  SWK Surabaya Hadirkan Seni Tradisional, Pancing Minat Pembeli

"Saya mulai jualan manisan di Kota Malang sejak 1976. Manisan ini asli buatan tangan saya sendiri, resepnya turun temurun dari peninggalan ayah saya dan nenek moyang," kata Hadi Sutejo dikutip dari laman Ngopibareng pada Minggu (15/5).

Hadi mengatakan, berjualan manisan keliling sebagai bentuk usaha mempertahankan warisan dari keluarganya yang telah lama menggeluti profesi ini.

BACA JUGA:  Morning Mate Coffee Malang, Angkat Konsep Industrial Kafe

"Manisan ini bahannya alami semua, gak pakai pengawet sama sekali. Jadi bahannya buah, gula pasir untuk manisan basah dan gula merah untuk manisan kering," katanya.

Lanjut Hadi, proses produksi manisannya membutuhkan waktu sekitar tujuh hingga 15 hari.

BACA JUGA:  Ribuan Wisatawan Serbu Magetan, Telaga Sarangan Jadi Favorit

"Kalau manisan kering prosesnya agak lama, sampai 10 hingga 15 hari. Kalau manisan basah hanya seminggu. Saya tiap hari buat, kan prosesnya lama jadi buat stok juga,” ujarnya.

Dia menjual berbagai macam jenis manisan, mulai mangga, salak serta manisan sayur seperti sawi.

"Memang dari orangtua saya dulu berpesan agar manisan buatan kami ini tetap ada dan tidak punah, atau tetap bisa lestari. Resep resepnya juga kami jaga turun temurun. Mudah-mudahan manisan ini akan tetap ada hingga nanti. Saya juga akan berjualan sampai semampu saya," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM