Es Taloen, Kesegarannya Sudah Melegenda

18 Mei 2022 14:00

GenPI.co Jatim - Membahas kuliner di Kota Malang tidak ada habisnya, salah satunya Es Taloen yang sudah melegenda.

Es Taloen berdiri sejak 1950 dan tetap eksis hingga kini, tak heran jika menjadi jujukan kuliner legendaris di Kota Malang.

Sebagai informasi, Es Taloen didirikan oleh Om Loek, seorang keturunan China depot yang digadang-gadang menjadi tempat pertama adanya es campur di Kota Malang dan hingga sekarang masih banyak penggemarnya.

BACA JUGA:  Pawai Dokar di Banyuwangi, Wujud Syukur Warga Saat Syawal Tiba

Es Taloen tidak hanya melegenda, melainkan memiliki cita rasa khas tersendiri yang sekaligus banyak dicari penggemar.

"Katanya si dulu pertama kali di Malang ada es campur ya di sini. Kalau sekarang sudah banyak kan," kata Afni Nafidha, pengelola Depot Es Taloen saat ini dikutip dari laman Pemkot Malang, Rabu (18/5).

BACA JUGA:  Wisatawan Kembali Serbu Kota Batu Lagi

"Ciri khas di sini, es campur kami ada tape hitam yang jarang ditemui di es campur lainnya,” lanjutnya.

Lanjutnya, sejak awal berdiri, bangunan Depot Es Taloen tidak ada yang berubah.

BACA JUGA:  Menikmati Kopi Nusantara di Titik Koma Malang, Wajib Mampir

"Tidak ada renovasi berarti, bangunan juga tetap bentuknya, hanya kami ubah penataannya saja," katanya.

Satu mangkok es campur ada berbagai macam isian yakni cincau hitam, dawet atau cendol, kolang kaling, nanas, biji mutiara, dan ketan hitam.

Tak lupa, semua isian tersebut disiram dengan susu segar, sirup dan krimer kenta manis, dan tentunya es serut.

Es Taloen tak hanya menyegarkan, es campur yang disajikan juga memanjakan mata karena warna-warni isian di dalamnya.

Bagi anda yang tertarik membelinya, harga Es Taloen cukup terjangkau, seporsi hanya Rp13.000. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM