GenPI.co Jatim - Kuliner soto lazimnya mengandung isian di dalam kuah dengan irisan daging sapi maupun sapi ayam. Namun apa jadinya, jika isian tersebut menggunakan ikan tuna.
Soto dengan isian ikan tuna memang terdengar kurang lazim, namun itulah yang berusaha dihadirkan oleh Executive Chef Surabaya Suite Hotel Danang Dwi Lukita.
Menurutnya, soto ikan tuna rasa kuahnya gurih. Hal itu muncul, lantaran siraman kuahnya sendiri memanfaatkan air hasil rebusan tulang ikan tuna.
Ada sensasi yang berbeda yang dihadirkan dari soto tuna tersebut. Selain rasa, aroma yang dimunculkan juga terbilang khas.
Apa lagi, jika ditambah dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Semakin komplet, tentunya.
Selain itu, teman makan soto ikan tuna sama dengan yang lain, seperti mi putih, irisan daun seledri, hingga taburan bawang goreng.
Chef Danang mengaku, untuk menghadirkan cita rasa yang khas tentunya diawali dari pemilihan bahan baku dasar, yakni ikan tuna.
Daging ikan harus benar-benar punya kualitas terbaik.
"Dagingnya kami robek, kami suwir, tulangnya kami bikin kaldu. Jadi, kalau bikin kaldu yang baik itu dari bahannya," kata Chef Danang kepada GenPI.co Jatin, Minggu (29/5).
Chef Danang menerangkan, memasak kaldu hingga memunculakn rasa otentik dari ikan tuna tidak bisa sembarangan. Sebab, jika salah rasa yang muncul akan cenderung tidak sedap.
Tulang tuna, lanjutnya direbus di dalam air mendidih namun tidak sampai memunculkan gelembung besar. Artinya, suhu benar-benar dijaga.
Agar sari pati dari tulang tuna muncul maksimal, harus dilakukan dengan teknik simmering.
"Jadi, direbus tidak sampai gelumbungnya besar, gelembungnya kecil. Kalau gelembungnya besar akan begitu ngikat, itu kurang maksimal keluarnya (sari pati)," terangnya.
Suhu yang harus dijaga agar kuah matang sempurna, yakni antara 80-90 derajat celcius. "Itu dipertahankan tetapi berjam-jam. Minimal 2-5 jam," terangnya.
Soto tuna ini menjadi salah satu menu yang dihadirkan dalam acara Parade Sup Surabaya Suites Hotel. Tercatat ada 17 menu makanan yang dihadirkan secara begiliran setiap minggunya. Salah satunya soto tuna.
Harga seporsi soto tuna ini dibandrol sebesar Rp30 ribu. Pembelian dilakukan dengan menukarkan kupon yang diterima.
Parade sup sendiri akan hadir selama tiga bulan, hingga bulan Agustus 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News