KRI Dewaruci Berlayar, Sasar Muhibah Jalur Rempah 2022

01 Juni 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Laskar Rempah yang tergabung dalam program Muhibh Jalur Rempah 2022 telah diberangkatkan menggunakan pasal legendaris KRI Dewaruci.

Kapal Dewaruci berangkat melalui Dermaga Madura Tengah, Koarmada II, Surabaya pada Rabu (1/6).

Para personel Laskar Rempah yang berjumlah 55 orang dari 34 provinsi se-Indonesia akan menuju titik awal di wilayah Indonesia Timur, yakni Makassar.

BACA JUGA:  Pemkot Madiun Siapkan UMKM Naik Kelas, Jadi Wisata Kuliner

Mereka bakal melanjutkan perjalanan menuju Baubau dan Buton. Kemudian, KRI Dewa Runci akan bersandar di Ternate, Tidore, Banda Neira, Kupang, dan kembali lagi Surabaya yang menjadi titik awal dan akhir Muhiba Jalur Rempah.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makariem mengatakan, jalur rempah punya peran besar dalam mendorong kemajuan alur dagang dunia.

BACA JUGA:  Harga Tiket Wisata Air Kalimas, Cek Dulu Sebelum Berangkat

"Para pelaut, pedagang, dan cedekian dari berbagai belahan dunia punya interaksi dan menampikan keberagaman budaya. Kemudian, (hal itu) menjadi inti kekuatan bangsa ini," kata Nadiem di Koarmada II.

Keberagaman yang hadir di jalur rempah itu kemudian dipersatukan dalam pancasila.

BACA JUGA:  Menilik Rumah HOS Tjokroaminoto, Pernah Jadi Indekos Bung Karno

Pancasila, lanjutnya, telah memegang peranan dalam menyakutan keberagaman melalui semangat kebhinekaan.

"Aksi mengarungi lautan, berjumpa dengan masyarakat yang beraneka ragam dengan semangat kebersamaan dan gotongroyong," jelasnya.

Nediem memastikan, program Muhiba Jalur Rempah dari Kemendikbudristek akan mendukung kemajuan dalam bidang kebudayaan, pendidikan, dan membentuk karakter bangsa yang berakar dari pancasila.

"Laskar rempah diberangkatkan, saya harap anda semua bisa menjadi pembawa dan penyebar pesan kebhinekaan di setiap daerah," terangnya.

Sementara Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyebut, TNI Angkatan Laut sepenuhnya mendukung program Muhibah Jalur Rempah ini.

Total, terdapat 80 orang personel TNI Angkatan Laut yang turut diberangkatkan dan bergabung bersama Laskar Rempah mengarungi lautan dalam kurun waktu sekitar 32 hari dan dengan jarak tempuh sekitar 3.000 NM.

"Untuk bagaimana para pemuda-pemuda kami ini sadar bahwa negara ini adalah negara kepulauan yang sangat kaya raya," ujar Laksamana Ahmadi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM