Ribuan Orang Tumpah Ruah di Kayutangan Heritage, Pedagang Senang

05 Juni 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Ribuan orang tumpah ruah di Kawasan Kayutangan Heritage untuk menyambut puncak HUT ke-18 Kota Malang.

Puncak perayaan HUT ke-108 Kota Malang yang mengambil tema Rise and Shine itu menyuguhkan berbagai potensi wisata.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan bahwa tajuk Rise & Shine Kayutangan Heritage menggambarkan kebangkitan dan bersinarnya Kota Malang.

BACA JUGA:  Pantai Ngeliyep Malang Bakal Disulap Menjadi Resort

"Kayutangan Heritage sebagai ikon pariwisata baru bisa membangkitkan kreativitas pelaku ekonomi kreatif," katanya saat dijumpai GenPI.co Jatim di sela-sela even tersebut, Minggu (5/6).

Lanjutnya, ekonomi kreatif tersebut terdiri dari seni pertunjukan, musik, kriya, video, animasi, hingga audio visual di Kota Malang.

BACA JUGA:  Pangsit Mi Pak Ri, Porsi Jumbo Buat Kenyang

Berbagai potensi ekonomi kreatif pun tak luput disuguhkan di gelaran ini mulai dari Voice of Malang, Guitarsick, Komunitas Basis Malang, Malang Youth Orchestra, Malang Drummer, Malang Tahes dan Malang Koperatif.

Kemudian juga ada penampilan warga, pameran lukisan, bazar UMKM, voice over, lighting show, flashmob (MDC-Fire Dance-Matrix. red), modern dance, fashion on the street, video mapping, hingga penampilan bebas komunitas Kota Malang.

BACA JUGA:  Perayaan HUT ke-108 Kota Malang Hadir Lagi Setelah 2 Tahun Absen

Gelaran ini juga sebagai pelepas dahaga masyarakat Kota Malang yang tidak pernah merasakan event besar selama dua tahun terakhir akibat pandemi.

Salah satu pelaku UMKM Kayutangan Heritage Kurniawan menuturkan perasaan senangnya telah bisa bebas dari pandemi covid-19. Pasalnya, selama dua tahun terakhir kawasan wisatanya harus mati suri tanpa adanya kunjungan sama sekali.

"Kalau dilihat dulu itu sangat sepi, pedagang itu sampai rugi mas gak ada yang beli. Dengan adanya gelaran ini saya sanget bersyukur bisa kembali hidup," tuturnya.

Selain itu, dia juga berharap kedepannya perekonomian dan pariwisata di kawasan Basuki Rahmat ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sebab, Kayutangan Heritage menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Malang yang layak untuk dikunjungi.

"Kayutangan layak untuk dikunjungi, karena kami punya sejarah bagaimana Kota Malang ini berkembang," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM