Wisata Telaga Sarangan Bakal Dilengkapi Transportasi Listrik

18 Juni 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Kawasan wisata Telaga Sarangan Magetan bakal dilengkapi dengan transportasi ramah lingkungan berbasis listrik. 

Pemkab Magetan menggandeng PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA setuju mengambangkan kendaraan listrik. 

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, transportasi massal ini untuk mewujudkan konsep wisata hijau dan menekan dampak perubahan iklim.

BACA JUGA:  12 Ribu Orang Lebih Kunjungi Telaga Sarangan Magetan dalam Sehari

"Kegiatan ini bertujuan mencari masukan dari PT INKA yang berkaitan dengan transportasi massal ramah lingkungan. Konsepnya adalah kendaraan listrik karena tema yang ingin dikembangkan adalah green tourism atau wisata ramah lingkungan di kawasan Telaga Sarangan Magetan," kata dia, Jumat (17/6).

Suprawoto menyebut, transportasi massal ini dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan atau macet di kawasan wisata Telaga Sarangan yang sering terjadi.

BACA JUGA:  Ribuan Wisatawan Serbu Magetan, Telaga Sarangan Jadi Favorit

"Selama ini kawasan Telaga Sarangan sudah tidak memperbolehkan kendaraan masuk. Untuk itu, kita membutuhkan kendaraan alternatif untuk wisatawan saat berada di tempat wisata sehingga kami minta masukan dari INKA yang telah berpengalaman," katanya.

Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju menyambut baik wacana Pemkab Magetan tersebut. 

BACA JUGA:  Kendaraan Listrik Bakal Melintas di Telaga Sarangan

Dia pun menyarankan perahu dengan berbasis baterai dan listrik untuk mengurangi kondisi polusi di kawasan Sarangan. 

"Jadi, pengelola perahu tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar yang bersubsidi atau berpolusi serta biayanya juga murah," kata Agung.

Dia juga menyarankan penyediaan transportasi ramah lingkungan dari penginapan ke lokasi wisata. Dengan begitu lokasi tersebut bisa steril dari kendaraan pribadi. 

"Dari kondisi itu maka INKA menyarankan penggunaan bus listrik atau mobil listrik yang bisa digunakan di dalam kawasan Telaga Sarangan. Bukan kereta api karena medannya naik dan turun. Juga bukan kereta gantung yang terlalu mahal biayanya," bebernya. 

Semua usulan tersebut disesuaikan dengan kemampuan APBD. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM