Pemkot Surabaya Jadikan Wisata Religi Sunan Ampel Lebih Menarik

02 Juli 2022 00:00

GenPI.co Jatim - Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya bakal dikembangkan dan menghadirkan lebih banyak lokasi pariwisata bagi pengunjung.

Hal ini dilakukan karena kawasan tersebut sering menjadi jujukan bagi wisatawan dari luar Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengerjaan Wisata Religi Sunan Ampel merupakan satu kesatuan.

BACA JUGA:  29 Anak Komodo Tambah Koleksi Kebun Binatang Surabaya

Nantinya, lokasi tersebut bakal saling terhubung dengan spot wisata yang bakal dihadirkan, termasuk juga sarana penunjang.

"Ini sudah di lelang sudah dikerjakan semoga tahun ini yang sudah sebagian kita kerjakan sudah selesai, tetapi ini kan satu pekerjaan yang besar. Termasuk, pemindahan RPH, memang akan dilakukan bertahap," kata Eri, Jumat (1/7).

BACA JUGA:  Pengunjung Sepi 7 Wisata Kampung Tematik Kota Malang Mati Suri

Sementara itu, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Iman Krestian menjelaskan, beberapa pengerjaan yang bakal digarap, meliputi perbaikan sentra wisata kuliner (SWK), gedung RPH, dan terminal.

Konsepnya, kawasan SWK yang terletak di seberang Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian bakal terkoneksi dengan jembatan penyeberangan orang.

BACA JUGA:  Rasakan Sensasi Breakfast dari Pool Hotel Ciputra World Surabaya

"Jadi, kami bikinkan prototype nya dulu. Kalau sudah oke, kami lanjutkan ke blok-blok selanjutnya, termasuk terminal dan rumah potong hewannya juga," terangnya.

Sementara untuk RPH, Iman mengaku, hanya melakukan perbaikan saja. Sebab, bangunan tersebut berstatus sebagai cagar budaya. Sedangkan, terminal bakal dikonsep menyerupai Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

Total luas lahan yang bakal dikerjakan mencapai 3,6 hektare. Kawasan pedestrian di kawasan Wisata Sunan Ampel dikerjakan terlebih dahulu.

Sementara itu, pihaknya juga mengadakan sayembara rancangan pengembangan wisata Ampel. Dijadwalkan, pemanang bakal diumumkan pada Agustus 2022.

"Hasil sayembara yang menang akan jadikan masukan pengembangan Ampel kedepannya, karena ada bangunan RPH yang merupakan cagar budaya. Jadi, tidak boleh dibongkar itu dan itu tantangan tersendiri untuk sayembaranya," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM