GenPI.co Jatim - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI meluncurkan 5 destinasi wisata dengan mengedepankan kawasan rendah karbon.
Kelima destinasi percontohan kawasan rendah karbon dari Kemenparekraf RI itu salah satunya adalah kawasan Pantai Tiga Warna atau Clungup Mangrove Conservation di Kabupaten Malang.
"Saya sangat termotivasi, sangat memiliki harapan yang berbinar-binar karena kami menjadi pelopor Net Zero di ASEAN dan kami mendapatkan mitra yang kuat di industri pariwisata," kata Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co Jatim, Senin (11/7).
Dia mengatakan, pascapandemi market pariwisata berkelanjutan diperkirakan terus meningkat, dimana 83 persen percaya perjalanan berkelanjutan penting secara global.
Indonesia, kata Sandiaga, memiliki komitmen besar dan menjadi negara pertama di ASEAN yang menjadikan destinasi wisata rendah karbon.
Maka dari itu, Sandiaga melanjutkan, carbon offset calculator diperlukan untuk menghitung berapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas perjalanan wisata.
"Perhitungan jejak karbon tersebut nantinya dikonversi menjadi nilai uang selanjutnya disalurkan untuk mendukung program positif seperti penanaman pohon, renewable energy, hingga pengembangan ekowisata," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima GenPI.co Jatim selain pantai tiga warna di Kabupaten Malang, masih ada empat wisata lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kawasan wisata rendah karbon yang dicanangkan Kemenparekraf RI, selain pantai tiga warna adalah, Plataran Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, Mangrove Tembudan Berseri di Berau, Bukit Peramun di Belitung, dan Taman Wisata Mangrove Klawalu, di Sorong. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News