GenPI.co Jatim - Warga Sidoarjo dan sekitarnya tentu sudah familiar dengan Kue Lumpur Bu Lilik karena rasanya dan sudah legendaris.
Kue Lumpur Bu Lilik sudah ada sejak 2006 hingga saat ini, kurang lebih 16 tahun berdiri.
Hingga saat ini Kue Lumpur Bu Lilik tetap memiliki pelanggan setia karena teksturnya yang lembut.
Ternyata tekstur lembut alias mempertahankan originalitas yang menjadi kunci Kue Lumpur Bu Lilik tetap digemari pelanggan setia.
Selama proses pembuatan, Bu Lilik tidak menggunakan peralatan yang canggih. Sebaliknya, beliau hanya menggunakan alat-alat tradisional.
Menggunakan alat tradisional tentu bukan tanpa alasan, mereka ingin mempertahankan kualitas dan bentuk kue agar tetap cantik saat matang.
Bagi anda yang berminat membeli, silahkan mampir ke Jalan Hang Tuah Nomor 46, Sidoarjo. Ingat ya, Kue Lumpur Bu Lilik tidak buka cabang.
Sementara untuk harga, Kue Lumpur Bu Lilik cukup terjangkau tergantung varian yang dipilih.
Kue lumpur varian original satu kotak isi 10 biji kue lumpur dihargai sebesar Rp31 ribu. Sedangkan, varian kelapa perkota isi 10 biji harga yang dipatok sebesar Rp36 ribu.
"Sehari kalau ramai bisa 2000-2500 kue tapi itu tidak tentu," kata Lilik selaku owner Kue Lumpur Bu Lilik kepada GenPI.co Jatim, Senin (18/7).
Saat produksi, Lilik dibantu oleh 15 orang yang semuanya masih kerabat dekat.
"Produksi dimulai dari jam enam pagi, itu baru persiapan. Kalau Sabtu sama Minggu agak pagi jam empat itu sudah mulai persiapan," jelasnya.
Sekadar diketahui, usaha kuenya itu sudah dibukanya sejak 2006. Sebelum usaha kuliner, Lilik merupakan seorang penjahit.
Lokasi yang digunakannya sebagai toko kue itu dulunya digunakan untuk bisnis menjahit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News