GenPI.co Jatim - Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) berhasil memukau peserta dari mancanegara.
Norberto Rodriguez, salah seorang peserta Festival JKCI dari Spanyol yang terkesan dengan Museum Tembakau milik UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau di Kabupaten Jember.
"Saya baru pertama berkunjung di Jember dan baru tahu ada Museum Tembakau di sini. Bagi saya, museum ini sangat menarik untuk dikunjungi terutama para pencinta cerutu dan tembakau," ujarnya, Sabtu (23/7).
Acara tersebut mengajak peserta belajar sejarah dan mengenal lebih dekat tentang pertembakauan di Jember.
Norberto mengaku, berkeliling ke museum tembakau baru pertama kali baginya. Dia belum pernah berkunjung ke tempat seperti ini. Banyak hal yang bisa diketahui tentang berbagai jenis tembakau dan manfaatnya.
"Saya berharap kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya dan semakin banyak tamu-tamu dari mancanegara untuk mengunjungi berbagai wisata tembakau termasuk Museum Tembakau," tuturnya.
Selain dari Spanyol, ada juga peserta warga negara Perancis yang mengaku terpesona dengan berbagai jenis daun tembakau dan miniatur gudang pengeringan.
Kepala UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Lembaga Tembakau Jember Abdiel Popang mengatakan, Museum Tembakau menyajikan sejarah pertembakauan dunia hingga masuk ke Indonesia dan sampai di Jember.
"Selain itu, proses pengolahan dan produk diversifikasi tembakau juga disajikan di museum itu, sehingga masyarakat bisa mengetahui produk tembakau selain untuk rokok dan cerutu seperti briket, minyak asiri bisa digunakan industri kecantikan, dan sabun," katanya.
Dia menyebut, selama ini banyak manfaat tembakau yang belum tersosialisasikan kepada masyarakat.
Masyarakat hanya dilihat dari produk rokok saja yang menjadi sorotan dunia kesehatan, padahal tembakau juga bermanfaat untuk melalui produk turunannya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News