Nasi Goreng Sampah, Kuliner di Kota Malang yang Legendaris

24 Juli 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Kota Malang tidak hanya identik dengan baksonya, kamu juga bisa mencoba kuliner nasi goreng sampah.

Ya, sepintas memang namanya tidak cukup menarik untuk sebuah makanan, namun jangan salah nasi goreng sampah cukup terkenal di sana dan juga legendaris.

Tukiman, pemilik Nasi Goreng Sampah atau Sego Goreng Resek ini menjelaskan pemilihan nama itu dari pelanggan.

BACA JUGA:  Sentra Ikan Bulak Surabaya, Lokasi Pas Lihat Matahari Terbenam

Pemberian nama itu, kata Tukiman karena dahulu lokasi berjualan berada di kawasan pembuangan sampah, sebelum akhirnya pindah di pinggir Jalan Brigjen Katamso, Kota Malang.

Tukiman ternyata bukan pemilik pertama, melainkan generasi kedua pengelola kedai nasi goreng sampah yang sudah berdiri sejak 1959.

BACA JUGA:  Museum Tembakau Jember Sangat Menarik, Kata Warga Negara Spanyol

Nah yang membuat unik, selain namanya, sego goreng sampah pada proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional.

Tukiman memasak sego goreng atau nasi goreng menggunakan arang bukan dari gas LPG. Hal inilah yang membuat ada aroma tersendiri di nasi goreng buatannya itu.

BACA JUGA:  Hotel Dekat De Djawatan Banyuwangi, Banyak yang Murah Loh

Cita rasa unik inilah yang membuat banyak pelanggan berbondong-bondong datang, mencoba kuliner malang sego goreng sampah. Tukiman dibantu istrinya bisa menyediakan 80 porsi dalam satu kali masak.

“Sekali masak itu bisa buat 80-an porsi. Dalam sekali berjualan, bisa enam kali masak. Jadi sehari itu total sekitar 500 porsi lah kami jual,” ujar Tukiman dikutip laman Pemkot Malang, Minggu (24/7).

Soal harga, nasi goreng sampah cukup terjangkau. Bagi kamu yang memesan satu piring nasi goreng sampah porsi besar tanpa tambahan lauk dihargai Rp10.000.

Sedangkan jika ditambah lauk, seperti irisan ati ampela, telur, dan ayam suwir mengikuti harga setiap lauknya.

Nasi goreng sampah buka setiap hari, mulai pukul 18.00-20.00 WIB. Ingat ya, apabila kamu ke sana harus sabar mengantre. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM