GenPI.co Jatim - Pameran keris di Kota Kediri menampilkan 200 koleksi benda buatan empu yang bisa disaksikan langsung oleh pengunjung.
Pameran dan Bursa Keris Nasional itu melibatkan paguyuban se-Kediri Raya, di antaranya Panji Joyoboyo Kediri, Panji Blitar, Panji Patria Blitar, Paguyuban Klinthing Tulungagung.
Lalu Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Tulungagung, Paguyuban Panji Patrem Trenggalek, Paguyuban Pataji Ngadiboyo Nganjuk, Patika Kediri, dan Paguyuban Satrio Pinayungan Jombang.
Deretan paguyuban itu sudah tergabung dalam Serikat Pelestari Tosan Aji (Senapati Nusantara).
Selain 200 keris yang dipamerkan, acara tersebut juga memperlihatkan 46 lukisan di peluncuran logo Paguyuban Panji Joyoboyo.
Kegiatan pameran keris berlangsung sejak tanggal 5-7 Agustus 2022 di Area Kediri Town Square.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi.
Menurutnya pameran keris seperti ini penting untuk edukasi kepada masyarakat sekaligus melestarikan budaya.
Terlebih, lanjutnya, keris merupakan warisan nenek moyang dan sudah diakui UNESCO sejak 2005.
"Jangan sampai keris yang dimiliki dan terlahir di Indonesia ini diakui oleh negara lain. Mari kita lestarikan budaya yang kita miliki. Keris ini salah satu rahmat yang diberikan oleh Tuhan. Kita bisa ceritakan pamornya ataupun cara membuatnya kepada anak cucu kita," katanya, Sabtu (7/8). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News