Kawasan Dolly Bakal Terhubung ke Lokasi Wisata Religi

30 Agustus 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Kawasan Dolly Surabaya bakal terhubung dengan makam Mbah Kapiludin.

Keberadaan makam Mbah Kapiludin juga bisa dimanfaatkan sebagai kawasan wisata religi.

"Ini bisa dikembangkan wisata religinya, dicampur wisata yang ada di Dolly," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (30/8).

BACA JUGA:  Pengumuman! Wisata Perahu Sungai Kalimas Surabaya Tutup Sementara

Mbah Kapiludin, kata Eri juga punya hubungan dengan Mbah Karimah, Kembang Kuning dan Sunan Ampel.

"Ternyata Dolly ini (dahulu, red) tempat berkembangnya Islam. Ada makam penyebar agama islam yang luar biasa dan ini sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning," jelasnya.

BACA JUGA:  Syarat Naik Kereta Api Harus Booster, Tes RT-PCR Tak Digunakan

Ngadimin Wahab, selaku Tokoh Agama setempat mengatakan, makam Mbah Kapiludin sudah sering menjadi jujukan ziarah masyarakat. Bahkan, ketika kawasan Kupang Gunung Timur masih dipenuhi ilalang.

Makam Mbah Kapliduin, lanjutnya, sudah ada jauh sebelum kawasan itu dipenuhi perkampungan.

"Jadi, sebelum ada perkampungan itu setiap malam Jumat legi, makam Mbah Kapiludin sudah disekar (diziarahi) orang," kata pria yang akrab disapa Abah Petruk.

BACA JUGA:  Intip Rencana Pemkot Surabaya Kembangkan Wisata Pecinan di Kya-Kya

Hingga kini, kegiatan ziarah yang dilakukan oleh masyarakat ke makam Mbah Kapiludin masih tetap berjalan.

"Orang punya hajat sering mengadakan acara selamatan (kirim doa) di sini," jelasnya.

Dia mengaku, sempat bertemu dengan Mbah Kapiludin usai melakukan (salat) Istiqarah. Hal itu dilakukan guna mendapatkan petunjuk soal sosok yang dicarinya.

"Saya coba istikhoroh di sini ketemu orangnya, pakai blangkon. Beliau bilang saya Mbah Kapiludin, keturunan Mbah Karimah. Bilang itu saja kemudian hilang," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM