GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan kawasan Balai Pemuda bakal sepenuhnya dimanfaatkan sebagai kawasan pusat kesenian dan budaya di Kota Pahlawan.
Para pemuda dan seniman akan mendapatkan akses penuh penggunaan kawasan Balai Pemuda.
Eri mengaku telah menginstruksikan kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya untuk membuka pintu seluas-luasnya bagi para pemuda dan seniman yang ingin berkegiatan di sana.
"Balai Pemuda, Gedung Balai Budaya itu wes gratisino (sudah gratiskan, red) dibuat para seniman ini tampil," kata Eri, Selasa (6/9).
Dia berharap dengan terbukanya akses kesenian dan budaya di Balai Pemuda bisa melestatrikan keberlangsungan eksistensi budaya khas Kota Pahlawan.
"Kalau sudah dibuka untuk pertunjukkan lagi, pengunjung bisa melihat ludruk, pertunjukkan tari dan sebagainya," jelasnya.
Pemuda maupun seniman yang ingin memanfaatkan Balai Pemuda bisa menggelar kegiatan secara bergantian.
"Mereka bisa tampil secara bergantian, pasti sangat luar biasa dan orang akan berani menampilkan karya seninya," terangnya.
Balai Pemuda, kata dia, harus dimanfaatkan sebagai pusat berkumpulnya anak muda dan masyarakat Surabaya.
"Jadi, jangan hanya didatangi, kemudian tidak ada tampilan-tampilan budaya atau karya seni," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayanti memastikan, bakal mengoptimalkan kawasan Balai Pemuda untuk anak muda dan seniman.
"Mereka kan juga membutuhkan suatu ruang untuk menyalurkan kreasinya. Bahkan, mereka juga kami beri ruang di bagian alun - alunnya," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News