GenPI.co Jatim - Wisata Pecinan Kembang Jepun atau Kya-Kya, Surabaya resmi dibuka, Sabtu (10/9) malam.
Memiliki konsep Kya-Kya Reborn, wilayah Kembang Jepun sebagai destinasi wisata ini diresmikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Lantas hal-hal apa saja yang menarik dari kawasan Pecinan itu? Berikut ini ulasannya dari GenPI.co Jatim.
Wisatawan yang berkunjung ke Kya-Kya bisa bernostalgia dengan menaiki becak. Moda transportasi ini akan mengajak wisatwan berkeliling bangunan-bangunan tua di Kembang Jepun.
"Dari sini (Jalan Kembang Jepun, red), ketika naik becak itu sudah ada paketannya ya, klenteng dan rumah Abuhan. Sudah kami siapkan semuanya," kata Eri, Minggu (11/9).
Eri mengatakan, wisatawan bisa menikmati kisah sejarah yang ada di Pecinan. Sembari naik becak, pelancong dapat berkeliling wilayah tersebut.
Pemkot Surabaya juga menyiapkan puluhan UMKM. Pengunjung bisa mencicipi makanan khas Pecinan. "Ada 60 UMKM yang sudah berjualan," ungkapnya.
Eri menyebut, dari 60 UMKM itu, separohnya merupakan pelaku usaha dari warga setempat. "30 UMKM di antaranya berasal dari UMKM warga sekitar," jelasnya.
Ke depannya wisata Kya-Kya ini bakal ditambah rutenya. Nantinya, sepanjang Jalan Kembang Jepun bakal digunakan untuk stand UMKM.
Selain itu, pihaknya juga bakal menambahkan cat beragam warna di kawasa itu
"Warna catnya sebagaimana rumah Pecinan, yaitu hitam, merah, dan gold," terang mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.
Penambahan papan yang difungsikan untuk petunjuk nama bangunan bakal dilakukan.
"Papan nama itu nanti akan memakai tulisan Cina. Ada artinya dalam bahasa Indonesia," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News