GenPI.co Jatim - Kampung di Malang ini memiliki pemandangan yang tak biasa. Di atap beberapa rumah warga terdapat makam Belanda dan China di bagian atapnya.
Kota Malang pada era kolonial menjadi salah satu tempat favorit para meneer Belanda. Tak heran, bila di kota tersebut banyak sekali situs sejarah.
Salah satunya di Jalan Kolonel Sugiono 9D, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang. Banyak makam di atas atap rumah warga.
Menurut warga sekitar, makam tersebut sudah ada sejak tahun 1800-an. Dulu, wilayah kampung tersebut memang menjadi lokasi makam Belanda dan China.
Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan penduduk menggeser keberadaan makam tersebut.
"Di bawah makam tersebut memang ditinggali oleh warga setempat. Relief nisan berbentuk patung malaikat dari marmer masih terjaga," ucap warga setempat, Agung pada GenPI.co Jatim, Kamis (14/9).
Dia menjelaskan, meski terlihat seperti makam di atas atap, namun sebenarnya sudah tidak ada jenazahnya karena sudah dipindahkan ke Kuburan Londo di Kecamatan Sukun.
Tumini, salah satu pemilik rumah mengaku masih aman-aman saja tinggal di bawah bangunan bekas makam. Dirinya sudah menempati rumah tersebut sejak 1975.
"Tidak pernah mengalami hal aneh semenjak saya tinggal disini. Apalagi di daerah sini kan ramai oleh kegiatan warga," ucap Tumini.
Hingga saat ini, kawasan rumah tersebut menjadi salah satu bangunan heritage cukup unik yang dimiliki Kota Malang. Lokasi tersebut menjadi salah satu tempat bersejarah yang bisa dijadikan rujukan wisata ketika berkunjung ke Kota Malang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News