BBM Naik, Kunjungan Wisatawan Gunung Bromo Tetap Tinggi

GenPI.co Jatim - Kunjungan wisatawan Gunung Bromo tetap tinggi meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) naik meskipun harga sewa jip naik.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas BB TNBTS Syarif Hidayat menuturkan, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo belum berdampak.

"Setiap akhir pekan kunjungan wisata Gunung Bromo selalu sesuai dengan kuota yang ditetapkan, tetapi mengalami penurunan ketika memasuki hari biasa. Situasi tersebut normal dan kemudian naik lagi ketika akhir pekan,” ucap Syarif kepada GenPI.co Jatim, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  Warung Cak Uut, Sajikan Kuliner Khas Banyuwangi, Sambalnya Nampol

Menurutnya, kunjungan wisatwan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih tinggi pada akhir pekan.

Meski kunjungan wisatawan tinggi, pihaknya tetap menerapkan kebijakan pembatasan kuota kunjungan sebanyak 70 persen.

BACA JUGA:  Mengintip Fasilitas Bus TransJatim, Penumpang Dijamin Nyaman

Penetapan kuota kunjungan wisatawan sebanyak 2.202 orang, terbagi di Bukit Cinta dengan kapasitas 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari.

Pihaknya akan kembali melakukan perhitungan kunjungan wisatawan setelah satu bulan pasca kenaikan harga BBM. Hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya wisatawan yang sudah melakukan reservasi sebelum kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Bikin Laper, Bebek Palupi Jadi Rekomendasi Tempat Makan di Surabaya

"Untuk saat ini masih ada wisatawan yang sudah reservasi dari jauh-jauh hari. Nanti setelah ada data terbaru pasca kenaikan BBM akan kami lihat apakah ada perubahan atau tidak,” pungkasnya. (*)