GenPI.co Jatim - Kota Malang yang tidak memiliki banyak wisata alam, namun masih wisata buatan.
Pakar Public Realtions Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari menuturkan, potensi wisata buatan bisa dimaksimalkan melalui peran konten kreator.
Menurutnya, hal ini diperlukan strategi pemasaran iklan, publisitas dan event jadwal tertata, salah satunya melalui konten kreator.
“Ajak mereka untuk berkunjung destinasi wisata. Dari situ ibarat getok tular yang membuat orang lain juga ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut,” ucap Pia pada GenPI.co Jatim, Selasa (27/9).
Memanfaatkan era digital saat ini menjadi penting bagi pengelola wisata untuk mengetahui tren yang ada di masyarakat. Sehingga objek wisata yang ada di Kota Malang menjadi semakin terkenal melalui media sosial.
Promosi seperti itu diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan yang berdampak pada pengembangan fasilitas dan pelayanan yang berkualitas. Seperti pemandu wisata yang berkualitas, tukang parkir, penjaga karcis dan sebagainya.
“Dengan meningkatnya kunjungan dapat berdampak pada SDM di lokasi wisata. Jangan sampai judes kepada pengunjung. Bagaimana cara menanggapi keluhan pelanggan juga harus dipahami oleh pengelola wisata,” pesan Pia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News