GenPI.co Jatim - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nampaknya belum berpengaruh besar terhadap kunjungan hotel di Kota Malang.
Pasalnya, sejauh ini kunjungan wisata di wilayah tersebut masih terus mengalami peningkatan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, hingga saat ini belum ada dampak signifikan yang terjadi akibat adanya penyesuaian harga BBM.
Okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Malang masih stabil di angka 70 persen. Angka tersebut naik saat akhir pekan menjadi menjadi 80 persen.
“Rata-rata okupansi berkisar pada angka 60-70 persen per hari. Kondisi itu dinyatakan masih normal karena saat ini belum memasuki musim liburan,” kata Agoes pada GenPI.co Jatim, Jumat (30/9).
Pun demikian, dia menyebut, jumlah kunjungan Bulan September turun 20 persen dari sebelumnya.
Hal tersebut tidak terlepas dari musim libur yang sudah jarang ditemui pada akhir-akhir ini.
“Namun, untuk restoran penurunan tidak banyak, sekitar 20 persen saja,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News