GenPI.co Jatim - Film Koesno menjadi salah satu film dokumenter yang masuk dalam Festival Film Indonesia (FFI) sore.
"Alamdulillah, termyata Film Koesno masuk dalam FFI 2022," kata Eri Cahyadi, Minggu (23/10) lalu.
Eri Cahyadi berharap, film dokumenter yang menceritakan masa kecil Soekarno bisa meraih hasil terbaik.
"Semoga di piala citra FFI menjadi terbaik," jelas Eri Cahyadi.
Dia optimistis film dokumenter yang mengisahkan tentang kelahiran, kisah cinta, dan gagasan kebangsaan Presiden Soekarno ini dapat menjadi yang terbaik dan merebut Piala Citra FFI.
"Semoga di piala citra FFI menjadi terbaik," kata Eri Cahyadi.
Menurut Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair, Kukuh Yudha Karnantam film Koesno menceritakan Presiden Soekarno adalah Arek Suroboyo.
"Dia (Soekarno, red) lahir di Surabaya, menempa pendidikan sebagai negarawan di Kota Pahlawan," bebernya.
Film Koesno sendiri sukses membahas hal lain kepada para penonton, yakni Presiden Pertama RI aalah anak Surabaya atau Arek Suroboyo.
"Jadi ini suatu medium yang sangat strategis dan sangat baik untuk mengedukasi publik," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News