GenPI.co Jatim - Festival Selomangleng sukses mencuri perhatian masyarakat dalam dan luar Kota Kediri karena seni tari dan dramanya sukses menjadi daya tarik utama.
Kepala Dina Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Zachrie Ahmad mengatakan, pemkot selalu berkomitmen melestarikan budaya "Kadiren" di bumi panji.
"Menjadi salah satu kota tertua di Jawa Timur, akar budaya yang kental menjadi identitas kami warga Kota Kediri," jelasnya, Minggu (23/10) lalu.
Menurutnya Selomangleng Performance Art ini merupakan salah satu upaya mempertahankan identitas tersebut.
Selomangleng Performance Art ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni memadukan unsur drama dan tari.
"Pertunjukan seni tari dipadukan drama dengan cerita Panji Ande-Ande Lumut. Cerita dibuat mudah dipahami oleh penonton," jelasnya.
Di dalam pertunjukan Selomangleng ini, pihak Pemkot Kediri sukses mendatangkan penari papan atas, seperti Didik Nini Towok.
Penampilan seniman tari lainnya juga sangat memukau yang dibalut dalam cerita berjudul 'Babad Kadhiri Jayati-Cerita Panji Ande-Ande Lumut'.
Adapun seniman tari profesional yang memeriahkan Festival Selomangleng adalah, Bima Dance Theater, Dedy Satya Amijaya, Sandhidhea Cahyo Narpati, Sanggar Budaya Nusantara, Sanggar Gandar Dance, Sanggar Tradata, Musik Kotemporer, dan Seni Tradisi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News