GenPI.co Jatim - Sebanyak 1.284 orang penari Gandrung Banyuwangi mulai dari anak-anak hingga dewasa serempak menari di Pantai Boom Banyuwangi, Sabtu (29/10).
Penampilan mereka sukses memukau para turis lokal dan internasional yang datang untuk melihat.
Salah satu turis internasional yang datang untuk melihat pementasan tari kolosal Gandrung Banyuwangi adalah Aaric, turis asal Jerman.
"Ini pertunjukan kelas dunia," kata Aaric saat melihat penampilan penari.
Bahkan, dia mengatakan, rela menginap satu hari lebih awal untuk bisa menonton acara tari Gandrung Banyuwangi.
Kemudian turis lokal, Adhitya Putra asal Jakarta mengaku terpukau dengan penampilan ribuan orang penari Gandrung.
"Merinding nontonnya. Padahal saya sudah berkali-kali menonton Gandrung Sewu," jelasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Festival Gandrung Sewu ini merupakan cara pemkab untuk mengangkat budaya lokal, sekaligus memperkenalkannya kepada anak muda.
"Meski banyaj budaya barat dan K-Pop ternyata tidak menyurutkan kecintaan anak-anak muda Banyuwangi terhadap seni asli Indonesia," ungkap Ipuk.
Sementara itu kemeriahan penonton menyaksikan Festival Gandrung Sewu ini dikarenakan mereka sudah rindu dengan acara seperti ini.
Maklum saja, beberapa tahun ke belakang pandemi Covid-19 mengharuskan sejumlah aktivitas keramaian tidak bisa dilakukan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News