Soto Ayam Legendaris Oro-Oro Dowo, Rasanya Tak Tertandingi

GenPI.co Jatim - Kota Malang mempunyai beberapa tempat kuliner yang sayang untuk kamu lewatkan, salah satunya Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo.

Sekilas, warung soto ini sama seperti tempat lainnya, yang berbeda adalah tempat ini terkenal legendaris dan rasanya khasnya.

Litvia, pengelola Warung Soto Lamongan Oro-Oro Dowo menjelaskan, usaha kulinernya sudah ada sejak 60 tahun lalu.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2023 Tingkat Okupansi Hotel di Batu Turun, Pengusaha Ungkap Sebabnya

"Asal muasalnya dari abah dan umi mertua saya. Awalnya jualan pakai rombong di Pasar Oro-Oro Dowo tahun 1957. Kalau berdirinya tahun 1977," katanya dikutip dari laman Pemkot Malang, Jumat (18/11).

Selain legendaris, proses memasak soto ayam ini masih menggunakan cara tradisional, yakni memakai arang.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Pantai Romantis di Banyuwangi

Kuah bening Soto Lamongan Oro-Oro Dowo juga tetap dipertahankan sejak awal usaha kuliner ini berdiri.

Lezatnya Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo ini membuat sejumlah mantan presiden kepincut untuk berkuliner di sana.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Liburan Nuansa Petualangan di Banyuwangi

“Sampai dulu itu, Pak SBY kalau nyuruh ajudan untuk beli soto thok ke sini,” ujarnya.

Bagi kamu yang tertarik, silakan datang ke Soto Ayam Lamongan Oro-Oro Dowo di Jalan Brigjend Slamet Riadi No. 147 C, Kota Malang.

Harga satu porsi soto ini dibanderol mulai Rp 18.000. (*)