GenPI.co Jatim - Jembatan kaca Gunung Bromo telah rampung dibangun. Destinasi wisata baru yang ada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo tersebut rencananya akan diresmikan pada akhir tahun 2022.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Probolinggo, Selasa (13/12), pembangunan jembatan sudah 100 persen selesai. Tinggal melengkapi infrastruktur penunjang, seperti tangga, penerangan, toilet, lahan parkir, serta pos 1 dan 2.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berharap, jembatan kaca Bromo ini dapat diresmikan akhir tahun dan menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang merayakan libur Natal dan tahun baru.
Wahana wisata paling baru di kawasan Bromo Tengger Semeru ini akan menantang wisatawan melintas di atas jurang dengan kedalaman 80 meter di Bukit Seruni.
Lantai yang terbuat dari kaca memungkinkan pengunjung untuk melihat ke bawah jurang.
Meski terbuat dari kaca, jembatan yang memiliki panjang 120 meter, lebar 1,8 dan 3 meter ini telah dirancang sedemikian mungkin untuk dilintasi.
Lantainya terbuat dari kaca berlapis atau laminated glass dengan dua lembar kaca atau lebih.
Kaca tersebut direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm. Diklaim mampu menahan beban hingga mencapai 9 ton, dalam kata lain mampu menampung 100 orang secara bersamaan.
Struktur jembatan dilengkapi double protection steel, baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.
Wisatawan dapat melihat Gunung Semeru, Bromo dan Batok di sebelah selatan. Sedangkan sisi utara, terhampar perbukitan, jurang dan lahan pertanian warga Suku Tengger.
Jembatan kaca Bromo ini juga dilengkapi dengan bangunan, seperti amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, terminal dan gapura penanda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News