Cuaca Buruk Pengaruhi Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Juanda

GenPI.co Jatim - Cuaca buruk berdampak pada lalu lintas penerbangan di Bandara Juanda. Lima keberangkatan mengalami keterlambatan. 

Tak hanya itu, enam penerbangan mengalami keterlambatan kedatangan. 

Stakeholder Relation Manager AP I Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, keterlambatan itu disebabkan faktor cuaca yang kurang baik. "Karena faktor cuaca yang kurang baik di Denpasar," kata Yusristo, Rabu (4/1).

BACA JUGA:  Penumpang di Bandara Juanda Naik 70 Persen, Puncaknya Diprediksi Sehari Jelang Nataru

Pun demikian, dia menyebut, keterlambatan jadwal penerbangan ini tak sampai menyebabkan penumpukan penumpang di Bandara Juanda.

"Sampai saat ini tidak ada (penumpulan penumpang, red)," tegasnya. 

BACA JUGA:  Penumpang Pesawat Bandara Juanda Naik Saat Nataru, Kebanyakan dari Luar Negeri

Pihaknya tetap mempersiapkan langkah antisipasi antrean panjang penumpang.

Bandara Juanda membuka 10 gerbang yang jumlanya menyesuaikan angka penumpang.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari Ini, BMKG Juanda Peringatkan Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, BMKG Juanda menyebut, saat ini tengah terjadi puncak musim hujan di Jawa Timur.

Beberapa wilayah disebut mengalami dampak akibat kondisi cuaca ekstrem yang muncul.

"Jawa Timur saat ini berada pada puncak musim hujan, dan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jatim masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem, di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan melalui keterangan tertulis.

Dia terus melakukan pemantauan kondisi angin. Hasilnya, ada pola tekanan renah Ex-TC Ellie di Australia bagian utara.

Hal itu menyebkan munculnya pertemuan angin di Pulau Jawa. Kondisi cuaca tersebut perlu diwaspadai, sebab kecapatan angin lebih dari 20 knot. (*)