Hutan Kota Pakal Dibuka, Asal Terapkan Protokol Kesehatan

10 Maret 2021 13:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersiap membuka kembali hutan kita di kawasan Kelurahan/Kecamatan Pakal, Kota Surabaya sebagai tempat rekreasi warga kota. 

Namun sebelumnya, Eri ingin meminta warga berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang akan diterapkan.

BACA JUGA: Tomboan Ngawonggo, Tempat Asyik Menikmati Kuliner Tradisional

"Jika hutan kota di Pakal dibuka, warga harus jalankan standar (protokol kesehatan) itu. Kalau tidak dijalankan maka ini bisa ditutup lagi. Nanti segera saya buatkan SOP-nya," ujar Eri, Rabu (10/3). 

Pihaknya berharap pembukaan kembali hutan kota di kawasan Pakal tersebut dapat memulihkan perekonomian warga sekitar, yang dalam beberapa bulan terdampak pandemi Covid-19. 

"Ekonomi Surabaya harus tetap jalan, tapi protokol kesehatan harus tetap dijaga. Siapa yang jaga? ya warganya juga. Makanya ayo dijogo bareng Suroboyo (Dijaga bersama Surabaya)," imbuhnya. 

Pemkot Surabaya sebelumnya telah memperbanyak hutan kota di sejumlah wilayah. Tak hanya sebagai tempat wisata, kawasan hijau ini juga berfungsi mencegah banjir dan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. 

BACA JUGA: Asyik Pemkab Bojonegoro Buka Lagi Wisata Khayangan Api

Dalam Perda 15 Tahun 2014 tentang hutan kota diatur telah diatur target luasan hutan kota di Surabaya, yakni sebesar 10 persen atau 3.500 hektare dari total luas Surabaya. 

Data Pemkot Surabaya, ada sebanyak 3 hutan kota. Diantaranya, di Pakal dengan luar 13 hektare, Balas Klumprik seluas 4,3 hektare, dan kawasan Pamurbaya seluas 500 hektare. Semua hutan kota itu dilengkapi waduk untuk mengendalikan air. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM