Bromo dan Semeru Dibuka Lagi, Kuota Pendakian Jadi 50 Persen

24 Mei 2021 16:30

Jatim.GenPI.co - BB Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akhirnya resmi membuka kembali dua objek wisatanya. 

Kawasan wisata Bromo dan pendakian Gunung Semeru secara resmi kembali dibuka, Senin (24/5).

BACA JUGA: Solo Traveling, Bagi Kamu yang Ingin Menikmati Tantangan Sendiri 

"Kawasan wisata Bromo, dan pendakian Semeru kembali dibuka pada 24 Mei 2021," ujar Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BB TNBTS Sarif Hidayat, Senin (24/5). 

Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu kawasan wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru ditutup. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 selama libur lebaran. 

Sarif menyebutkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bromo dan Semeru. 

Di antaranya, harus dalam keadaan sehat dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter, atau hasil rapid test yang masih berlaku, dengan hasil negatif Covid-19.

Selain itu, ada batasan usia yang diperbolehkan yakni di bawah 60 tahun. Sedankan untuk ibu hamil masih belum diperbolehkan untuk memasuki kawasan TNBTS. 

Selebihnya, yakni menjalankan protokol kesehatan selama berada di kawasan TNBTS. Wisatawan diminta untuk tetap menjaga jarak, tidak berkerumun, dan mengenakan masker. 

Pihaknya juga meminta pengunjung membawa cairan pembersih tangan atau sabun untuk mencuci tangan. 

"Bagi setiap individu atau kelompok, sebelum melakukan registrasi, wajib mencermati tata cara registrasi, dan berpedoman pada aturan yang sudah ditentukan," katanya. 

Sementara untuk kuota, masih sama sebelumnya. Pada objek wisata Bukit Cinta jumlah wisatawan dibatasi sebanyak 56 orang per hari. 

Kemudian Bukit Kedaluh 172 orang per hari, dan Penanjakan 339 orang.

"Lalu untuk Mentigen, kuota dibatasi 200 orang per hari, dan Savana Teletubies 867 orang per hari," kata dia. 

Khusus pendakian Gunung Semeru, Sarif menyampaikan, hasil monitor dan evaluasi diberikan kuota 300 orang per hari, atau 50 persen dari total kapasitas daya tampung.

BACA JUGA: Polisi Warning Pelaku Pengeroyokan Marinir Lainnya untuk Menyerah

"Kuota dibagi menjadi 130 pendaki untuk kuota reguler, dan 170 orang pendaki untuk penjadwalan ulang," tegasnya. 

Perjalanan ke Semeru hanya diperbolehkan tiga hari dua malam, dan batas aman pendakian sampai wilayah Kalimati. Pendakian diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM