Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya memutuskan untuk menutup semetara sejumlah tempat wisata.
Kebijakan tersebut diambil mengingat pasien Covid-19 melonjak cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Lakukan Penataan THP Kenjeran, ini Tujuannya
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, seluruh tempat wisata berupa taman di wilayahnya ditutup sementara.
"Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi keamanan dan kesehatan bersama. Mari berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai," ujarnya, Kamis (1/7).
Pihaknya mengaku belum tahu sampai kapan kebijakan tersebut akan dicabut. "Nanti kami evaluasi lagi," tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Yuniarto Herlambang menambahkan, kebijakan penutupan juga berlaku bagi Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM).
Herlambang mengatakan, kebijakan penutupan berlaku mulai pekan ini.
Pemerintah kota memiliki sebanyak 12 tahura dan tiga KRM. Kesemuanya tidak lagi beroperasi.
"Sebenarnya, Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini sempat beroperasi di awal tahun ini, bahkan antusiasme pengunjung juga tinggi. Namun, karena Covid-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain," kata dia.
Dirinya akan melakukan kajian lebih lanjut sampai kapan penutupan tersebut diberlakukan.
BACA JUGA: Museum Desa Bogem Kediri, Lindungi Benda Purbakala
Penutupan tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan dan penambahan fasilitas di tiga Tahura, yaitu di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik.
"Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya," tandasnya (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News