Menikmati Keindahan Lampion Di Kampug Pecinan Surabaya

15 Maret 2021 17:00

Jatim.GenPI.co - Surabaya memiliki kampung pecinan yang merupakan satu-satunya kampung wisata di Kota Pahlawan yang menyuguhkan eksotisme oriental khas Tionghoa.

Lokasi kampung ini terletak di Jalan Kapasan Dalam I, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya.

BACA JUGA: Daftar Tempat Wisata di Surabaya Berikut Buat Bulu Kuduk Berdiri

Menariknya di kampung pecinan ini warga yang mendiaminya sangat toleransi antar sesama, sebab warga yang tinggal di sana tak hanya memeluk agama katolik aja melainkan ada pula yang beragama islam.

Penanggung Jawab Wisata Kampung Pecinaan Kapasan Dalam, Suk-Doni mengungkapkan, mayoritas warga yang tinggal di Kampung Pecinaan merupakan orang keturunan Tionghoa. Bagi mereka, jika tinggal di kawasan ini merasa lebih aman dan nyaman.

“Banyak sekali orang Tionghoa yang cukup mampu tapi mereka malah memilih tinggal di kampung ini, karena merasa aman dan nyaman,” kata Suk-Doni dilansir dari website resmi humas.surabaya.go.id.

Wisata Kampung Pecinan ini cukup ramai pengunjung apalagi ketika menjelang weekend, kunjungan mengalami kenaikan sampai 30 orang yang datang.

Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 saja dan bisa menikmati keunikan serta keindahan kampung pecinan itu.

Calon para pengunjung cobalah untuk ke sana pada saat sore hari, dijamin bakal disuguhkan dengan pemandangan memukai dari lampion yang menghiasi kampung pecinan.

Tentunya hal itu semakin membuat suasana yang hening dan ciamik berubah seketika menjadi gemerlap, otomatis anda merogoh kantong untuk mengambil telepon genggam lantas berswafoto.

Sayangnya saat pandemi covid-19 kunjungan wisatawan ke kampung pecinan sedikit turun, padahal dari penuturan Suk-Doni sebelumnya banyak kegiatan yang dilakukan di kampung ini.

Beberapa kegiatan itu seperti sedekah bumi dan selamatan.

“Selalu ramai pengunjung, sampai banyak sekali yang merebutkan air kembang karena air kembang sendiri memiliki suatu nilai tersendiri seperti dipermudah dalam mendapatkan jodoh ataupun kecantikan,” ujar Suk-Doni.

BACA JUGA: Railfans Simak Ini Rute Baru KA Bangunkarta

Banyak pengunjung yang menilai Kampung Pecinaan ini menarik. Namun, untuk spot foto masih kurang luas serta akses jalan menuju ke sana sulit diketahui karena tempatnya terpencil.

“Saya tahu kampung ini dari instagram, saya senang dengan tempat ini karena nuansanya. Makanannya juga membuat kita menjadi tahu bagaimana tradisi orang china,” kata Diane Christiane, salah satu pengunjung Kampung Pecinaan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM