Belum Puncak, Bromo Sudah Berubah Memutih bak Gunung Es

21 Juli 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Frozen dew atau embun beku melanda kawasan Gunung Bromo. Hamparan lautan pasir berubah warna putih. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bulan Juli menjadi titik munculnya embun es di lautan pasir Bromo. 

BACA JUGA: PPKM Darurat, KBS Ajak Mengenal Satwa Melalui Tur Virtual

Kepala Seksi Wilayah 1 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarmin mengatakan, fenomena tersebut terjadi karena cuaca ekstream yang terjadi saat kemarau. 

Sarmin menyebut, embun es yang muncul di Bromo saat ini terbilang belum tebal. 

"Diperkirakan Agustus mendatang, frozen di Bromo akan lebih tebal dan semakin indah," ujar Kepala Seksi Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin mengutip Ngopibareng.id, Selasa (20/7). 

Bulan Agustus biasanya menjadi titik terendah suhu di kawasan Bromo. Suhu di kawasan tersebut bisa mencapai minus 4 derajat celcius, sehingga tak heran bila bulan tersebut menjadi puncak embun es. 

“Sekarang suhu di Bromo pada tengah malam di kisaran 12 derajat Celcius sehingga frozen belum tebal,” kata Sarmin.

Sayangnya saat ini masih dalam PPKM Darurat. Kawasan Bromo Tengger Semeru tutup sementara selama pembatasan tersebut.

BACA JUGA: Film Song of Hyena Karya Sineas Surabaya Tembus 200 Ribu Penonton 

Semoga angka pasien Covid-19 segera melandai sebelum puncak embun es di Gunung Bromo, yang lantas ada kelonggaran pembatasan. 

“Mudah-mudahan PPKM Darurat segera diakhiri sehingga Bromo bisa dibuka untuk wisatawan. Dana Agustus mendatang saat puncaknya frozen di Bromo,” kata Sarmin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM